Sangat menyenangkan melihat rumah tempat Christopher Columbus tumbuh. Sayangnya, yang berdiri di Genoa saat ini hanyalah sebuah rekonstruksi. Namun demikian, itu adalah struktur yang sangat tua dan dibangun kembali hanya beberapa dekade setelah rumah asli dihancurkan.
Christopher Columbus, sosok yang angkuh dan pemalu, lahir di kota Genoa, Italia, pada tahun 1451. Ayahnya adalah seorang penenun wol yang juga memiliki sebuah kedai minuman tempat Christopher muda bekerja sebagai helper.
Sangat sedikit yang diketahui tentang masa kecil Christopher Columbus, tetapi dokumen sejarah menunjukkan bahwa Columbus tinggal di rumah ini antara tahun 1455 dan 1470, setelah itu keluarganya pindah ke Savona, sebuah kota di sebelah barat Genoa.
Rumah aslinya memiliki dua atau mungkin tiga lantai, dengan sebuah toko di lantai dasar, dan pintu depan di sebelah kiri toko. Rumah itu kemungkinan besar dihancurkan selama pemboman Genoa oleh Raja Louis XIV dari Perancis pada tahun 1684. Itu dibangun kembali pada awal abad ke-18 berdasarkan reruntuhan asli, tetapi dua lantai tambahan ditambahkan ke dalamnya.
Anehnya, dua lantai tambahan ditempatkan pada balok yang didukung oleh gedung-gedung tetangga. Ketika bangunan-bangunan yang berdekatan ini dihancurkan sekitar tahun 1900, sebagai bagian dari konstruksi Via XX Settembre, lantai atas bangunan ini dipindahkan, dan ketinggiannya dikurangi menjadi seperti sekarang ini yang terdiri dari dua lantai.
Rumah tersebut dibeli oleh Kotamadya Genoa pada tahun 1887, dan diperbaharui untuk menjadikannya objek wisata. Di fasad utama rumah terdapat sebuah plakat dengan tulisan: "Nessuna casa è più degna di questazione di questa di cui Cristoforo Colombo trascorse, tra le mura paterne, la prima gioventù", yang berarti:
"Tidak ada rumah yang lebih layak dipertimbangkan daripada yang dihabiskan Christopher Columbus, di dalam dinding ayahnya, masa mudanya yang pertama."
Rumah Christopher Columbus (Casa di Cristoforo Colombo) berdiri di luar tembok Genoa abad ke-14, dan dapat dipahami sebagai daya tarik wisata yang populer. Sekarang rumah tersebut telah menjadi museum yang didedikasikan untuk seorang pria yang membantu menjembatani dunia lama dan baru, tetapi dengan biaya yang besar.