Alam tidak pernah berhenti memukau kita dengan tempat-tempat uniknya, begitu juga sang maha kuasa yabg melukis keindahan alam tanpa ada yang bjsa menyainginya.
Mungkin, jika kalian melihat foto diatas, kalian akan menebak tempat tersebut berada di negara timur tengah, yang terkenal dengan gurunnya. Jika kalian menebaknya seperti itu, berarti kalian kali ini salah.
Itu adalah Danau Yueyaquan yang menakjubkan. Letaknya di jantung Gurun Gobi, 5 kilometer di barat daya kota Dunhuang, di Provinsi Gansu, bagian barat laut Cina 🇨🇳. Yang menjadi daya tarik alami tempat ini adalah tempatnya yang berada di antara bukit pasir besar, yang melindunginya dari badai pasir yang sering terjadi. 🏜
Bentuknya seperti bulan sabit yang dikelilingi oleh oasis pagoda dengan dekorasi dan taman tradisional Cina. Panjang danau itu mencapai 150 meter.
Meskipun danau tersebut berada di bawah naungan "keamanan" alami seperti bukit pasir, namun, landmark alami ini yang terletak di salah satu tempat paling kering di planet ini berada dalam bahaya kepunahan.
Pada 1960-an, kedalaman Danau Yueyaquan berkisar antara empat hingga lima meter, mencapai titik terdalam hingga tujuh meter, dan pada awal 1990-an kedalamannya hanya 90 sentimeter.
Hilangnya air danau disebabkan oleh pembangunan bendungan di sungai Dang, yang menyebabkan ekosistem gurun Gobi sangat menderita, dan arah aliran air tanah, yang harusnya mengisi danau, menjadi pindah arah.
Baca juga:
- Charyn Canyon: Grand Canyon milik Kazakstan 🇰🇿
- Hong Kong-Zhuhai-Macao Bridge (HZMB): Jembatan Terpanjang di Dunia
- Di China Kamu Bisa Berjalan Di Atas Air
Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengembalikan reservoir di samping oasis ke kedalaman aslinya. Pada tahun 2006, otoritas Tiongkok bersama dengan para pencinta lingkungan telah mengembangkan rencana pemulihan untuk danau yang begitu unik ini.
Akhirnya mereka berhasil mencegah danau tersebut mengering sepenuhnya. Mereka telah memberlakukan undang-undang yang melarang pengeboran lubang bor dan lokasi lahan pertanian di kawasan dekat danau.
Selain itu, ada larangan pemukiman penduduk baru di wilayah Danau Crescent dan dikontrol secara ketat oleh hukum. Larangan ini sangat efektif. Hingga akhirnya Danau Yueyaquan dimasukkan ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Pada saat yang sama, wisatawan tidak dilarang mengunjungi oasis yang luar biasa ini. Sebagian besar pelancong mengunjungi danau pada bulan-bulan hangat, dari Mei hingga Oktober. Pada saat ini, udara di Gurun Gobi mencapai suhu rata-rata 35° C di siang hari 🌞.
Jika kalian berencana melakukan perjalanan dengan unta 🐫 di padang pasir dan bermalam disana, perlu diingat, bahwa suhu malam hari di Gobi sangat dingin, dan bahkan di musim panas suhunya bisa turun ke titik nol. 😵☃️
Pin it!
0 Komentar