Jepang adalah negara kecil tapi penuh pemandangan indah dan rute perjalanan yang menakjubkan, serta terkenal karena transportasi keretanya. Baru-baru ini Jepang membuat stasiun yang terbilang unik, letaknya di sepanjang Sungai Nishiki di Iwakuni, tanpa pintu masuk dan tanpa pintu keluar.
Image credits: Kamogawa Railway |
Terletak di Nishikigawa Seiryu Line, stasiun 'Seiryu Miharashi' yang kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesa menjadi "Stasiun Melihat Aliran Bersih" hanya dapat diakses dengan kereta api di Kereta Api Nishikigawa di Prefektur Yamaguchi. Dengan aksesnya yang terbatas, tempat yang indah ini dibuat semata-mata sebagai tempat di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang mengelilinginya.
Setibanya di stasiun, penumpang akan menemukan bahwa tidak ada tangga atau bahkan loket tiket, karena tidak dimaksudkan untuk orang meninggalkan platform.
Sistem kereta api di Jepang tidak tertandingi oleh negara lain di seluruh dunia. Negara ini memiliki sistem yang paling terhubung dan efisien di dunia yang mereka jalankan seperti dari masa depan. Mereka berjalan sangat efisien, saking efisiennya, Tsukuba Express mengeluarkan permohonan maaf pada publik karena meninggalkan stasiun 20 detik lebih awal. 😂🤣
Baca juga:
Stasiun dibuka pada 17 Maret 2019, tetapi belum muncul peta Google, stasiun ini terletak di lereng gunung di Prefektur Yamaguchi Jepang. Pegunungan membentuk tujuh puluh persen dari geografi Jepang yang beragam.
Foto dibawah diambil selama pembangunan stasiun, yang terletak di daerah pedesaan dan terpencil di prefektur ini. Tujuh persen dari total luas lahan di Yamaguchi ditetapkan sebagai Taman Alam pada 2012.
Setibanya di stasiun, penumpang akan menemukan bahwa tidak ada tangga atau bahkan loket tiket, karena tidak dimaksudkan untuk orang meninggalkan platform.
Sistem kereta api di Jepang tidak tertandingi oleh negara lain di seluruh dunia. Negara ini memiliki sistem yang paling terhubung dan efisien di dunia yang mereka jalankan seperti dari masa depan. Mereka berjalan sangat efisien, saking efisiennya, Tsukuba Express mengeluarkan permohonan maaf pada publik karena meninggalkan stasiun 20 detik lebih awal. 😂🤣
Baca juga:
- Jadi Ini Alasan Banyak Orang Jepang Memakai Masker Bedah 😷
- Cerita Memilukan di Balik Sepeda Roda Tiga Shin
- Butuh Setengah Abad untuk Jepang membuat Crop Circles ini
- Pohon Hitachi di Taman Moanalua
Stasiun dibuka pada 17 Maret 2019, tetapi belum muncul peta Google, stasiun ini terletak di lereng gunung di Prefektur Yamaguchi Jepang. Pegunungan membentuk tujuh puluh persen dari geografi Jepang yang beragam.
Foto dibawah diambil selama pembangunan stasiun, yang terletak di daerah pedesaan dan terpencil di prefektur ini. Tujuh persen dari total luas lahan di Yamaguchi ditetapkan sebagai Taman Alam pada 2012.
Image credits: sz_ris |
Sungai Nishiki adalah sungai terpanjang di Prefektur Yamaguchi, mengalir sepanjang 110 km. Sumber sungai ditemukan di kota Shunan dan mengalir ke Laut Pedalaman. Jepang adalah rumah bagi banyak sungai yang mungkin menjadi alasan mengapa ini adalah rumah bagi jembatan kereta api terpanjang di dunia, Jembatan Seto Ohashi yang menghubungkan Prefektur Okayama di Honshu ke Prefektur Kagawa di Pulau Shikoku.
Kabarnya penumpang hanya akan dapat berhenti di Seiryu Miharashi Eki selama acara kereta khusus seperti kereta sake. Kereta dijadwalkan akan berjalan di jalur tersebut pada 31 Maret hingga 1 April.
Meskipun mungkin aneh untuk memiliki platform kereta tanpa pintu masuk atau keluar yang tidak dapat diakses sepanjang tahun, Jepang memiliki banyak stasiun kereta api aneh lian. Misalnya, Stasiun Tsushimanomiya, di pulau Shikoku hanya buka dua kali setahun untuk merayakan festival musim panas di Kuil Tsushima.
Image credit: instagram @mikkun526 |
Tujuan baru ini sebenarnya cara kreatif untuk membawa pengunjung menjelajahi dan menumbuhkan minat mereka pada wilayah tersebut.
Bagaimana menurut kalian tentang stasiun di jepang ini? Apakah kalian tertarik untuk berkunjung kesana? Tulis komentar kalian dibawah.