Maison Carrée berada di kota Nimes, Prancis selatan, bangunan ini merupakan satu-satunya bangunan Romawi kuno yang tidak bisa disebut "reruntuhan", karena bangunan ini benar benar masih berdiri megah. Meskipun tidak mengesankan seperti Parthenon Athena, atau seunik Pantheon di Roma, Maison Carrée mempertahankan integritas dalam desainnya, dan mempertahankan banyak ornamen aslinya, tidak seperti banyak bangunan kuno yang telah dirombak atau di renovasi.
Maison Carrée dibangun pada awal abad pertama. Menurut prasasti, bangunan tersebut didedikasikan untuk Lucius dan Gaius Caesar, cucu-cucu yang di adopsi Kaisar 'Augustus' sebagai ahli warisnya. Sayangnya, mereka mati muda sebelum Augustus dapat berhasil, mendorong Kaisar untuk mendedikasikan kuil untuk cucunya yang telah meninggal. Prasasti yang mendedikasikan kuil untuk Lucius dan Gaius Caesar dihancurkan pada Abad Pertengahan, mungkin dirusak oleh orang-orang yang membenci orang Romawi kuno yang menyembah keluarga kekaisaran. Baru pada abad ke-18 para sarjana mampu merekonstruksi prasasti berdasarkan jumlah lubang dan posisi mereka di façade kuil. Mulai dari abad ke-19, kuil perlahan mulai memulihkan kemegahan aslinya.
Maison Carrée hampir merupakan contoh buku teks arsitektur Vitruvian. Bait suci dibangkitkan di atas podium yang tinggi, memiliki serambi yang dalam, hampir sepertiga dari panjang bangunan, dengan enam kolom Korintus di bawah pedimen di kedua ujungnya. Dinding samping tertanam dengan lebih banyak kolom. Di atas kolom, architrave dibagi oleh dua baris yang tersembunyi dari tetesan air yang membatu menjadi tiga tingkat, sementara dekorasi telur dan panah membagi architrave dari frieze. Interiornya bersel tunggal dan tanpa jendela, dapat diakses melalui pintu besar
Kuil itu dulunya diapit oleh beberapa bangunan yang dibangun pada periode selanjutnya. Namun dihancurkan pada abad ke-19. Serambi dipulihkan dan langit-langit baru yang dirancang dengan gaya Romawi ditambahkan. Restorasi lebih lanjut dilakukan selama tahun 1980-an dan 1990-an.
Maison Carrée telah mengilhami beberapa bangunan di seluruh dunia, seperti neoclassical Église de la Madeleine di Paris, Gereja St. Marcellinus di Rogalin, Polandia, dan di Amerika Serikat, Virginia State Capitol.
Photo credit: Graeme Churchard/Flickr