Saat pertama kali memulai blog ini, tidak ada yang datang ke blog saya. Sepertinya tidak sampai 10 orang yang mengunjunginya pada awal-awal. Saya bahkan memanfaatkan teman dekat, sosial media dan blog yang lain untuk menambah pengunjung blog ini.
Tetapi, itu tidak berhasil (jelas) karena mereka mungkin hanya akan mengunjungi blog ini satu kali seumur hidup, apa lagi jika ini bukan suatu hal yang membuat mereka tertarik.
Jadi, saya harus memastikan bahwa ketika orang-orang baru berkunjung di blog saya, saya menyimpannya di sini selama yang saya bisa.
Mengapa ini penting?
Karena ini membantu membangun komunitas di blog kita. Kamu tidak ingin kan seseorang yang baru datang ke blog dan kemudian pergi setelah membaca posting blog, ini bisa membuat bounce rate kita tambah buruk, karena pengunjung hanya sebentar berada di blog kita.
Lalu, bagaimana kamu melakukannya sebagai blogger baru?
Kita harus menggunakan taktik yang berbeda untuk membuat blog yang layak dibaca dan dibetahi pembaca. Mungkin keempat taktik ini adalah cara terbaik untuk membuat orang tetap berada di blog lebih lama. Dan kamu harus mencobanya.
Tetapi, itu tidak berhasil (jelas) karena mereka mungkin hanya akan mengunjungi blog ini satu kali seumur hidup, apa lagi jika ini bukan suatu hal yang membuat mereka tertarik.
Jadi, saya harus memastikan bahwa ketika orang-orang baru berkunjung di blog saya, saya menyimpannya di sini selama yang saya bisa.
Mengapa ini penting?
Karena ini membantu membangun komunitas di blog kita. Kamu tidak ingin kan seseorang yang baru datang ke blog dan kemudian pergi setelah membaca posting blog, ini bisa membuat bounce rate kita tambah buruk, karena pengunjung hanya sebentar berada di blog kita.
Lalu, bagaimana kamu melakukannya sebagai blogger baru?
Kita harus menggunakan taktik yang berbeda untuk membuat blog yang layak dibaca dan dibetahi pembaca. Mungkin keempat taktik ini adalah cara terbaik untuk membuat orang tetap berada di blog lebih lama. Dan kamu harus mencobanya.
1. Interlink
Ini sebenarnya sederhana, tapi blogger pemula mereka belum memiliki jumlah postingan yang banyak, jadi interlink ini belum sepenuhnya di gunakan oleh mereka. Tapi buat kalian yang sudah memiliki ratusan post di blog, wajib menggunakan interlink di setiap post agar pembaca tidak hanya berhenti di satu post saja.
Interlinking adalah ketika kamu menautkan ke posting blog lama di dalam postingan baru atau post yang berkaitan dengan post yang lainnya.
Ketika kamu menautkan ke postingan yang lain, kamu dapat menarik perhatian pembaca lebih lama. Mereka akan mengeklik tautan tersebut dan menemukan postingan mu yang lain. Siapa tahu mereka membookmark postingan mu untuk di baca lagi nanti.
2. Gunakan Related Post
Yang kedua adalah kamu wajib memasang widget atau plug in (bagi wordpress) Related Post di bawah postingan blog. Tujuannya adalah, untuk menarik perhatian pembaca untuk meng-klik post lain yang masih berkaitan dengan post yangbsebelumnya mereka baca. Karena related post memanfaatkan label, jadi sudah pasti post tersebut masih satu topic dengan yang sebelumnya
Lalu bagaimana cara memasang widget Related Post di Blog? Kamu bisa menggunakan template premium maupun gratis yang suport dengan Related Post, atau mencar code script di google. Beruntung buat kalian pengguna wordpress, karena wordpress sudah menyediakan plug in, yang bisa kalian pasang, tanpa harus tau coding.
Ini merupakan cara yang bagus untuk membuat pembaca di blog tertarik dengan posting blog lain yang kamu miliki.
3. Konten Segar
Jika kamu baru mengenal blog, Kamu pernah mendengar istilah konten segar dan basi?. Konten segar adalah konten yang baru-baru ini di publish atau yang diperbarui, sementara konten basi adalah konten yang sudah usang dengan fakta-fakta yang usang pula. Blogmu harus diisi dengan konten segar sebanyak mungkin, dan konten yang berisi ide baru dan beda dari blogger lainnya.
Maka dari itu kita juga perlu mengedit postingan lama kita agar lebih fresh dan juga menghapus tautan mati. Kamu juga bisa memperbarui gambar. Kadang orang mengklik tautan yang telah ia baca karena mereka tidak memperhatikan kalau gambarnya saja yang telah diganti.
INTINYA KITA HARUS SERING-SERING MEMBUAT POSTINGAN BARU, MINIMAL 3x SEMINGGU, LEBIH SERING LEBIH BAGUS.
4. Tulis Konten Panjang
Salah satu taktik terbesar untuk meningkatkan pengunjung blog untuk tahun 2019 adalah mulai membuat konten dengan format lebih panjang.
Sebenarnya bagi blogger baru dan juga saya sendiri, menulis lebih dari 500 kata dapat menjadi tantangan. Kreativitas menulis saya, tidak terlalu wow, jadi mungkin banyak posting di blog saya yang pendek. Tapi saya yakin kalian bisa melakukannya.
Untuk membuatnya lebih mudah dalam menulis post dengan lebih dari 500 kata, kita dapat memikirkan topik sesuai niche blog, sehingga kita tau apa yang akan kita tulis, dan jangan lupa untuk menaruh beberapa sub untuk di bahas. Pastikan juga bahwa ketika kamu membuat konten panjang sekitar 2k hingga 4k kata, kamu gunakan visual (gambar) untuk membantu menjelaskan isi post.
Jadi, itu tadi yqng bisa kita gunakan agar pengunjung blog betah berlama-lama berada di blog kita untuk membaca beberapa konten. Bagaimana pendapat kalian dengan cara ini? Jika kalian memiliki cara yang lebih efektif, jangan lupa untuk membagikannya di komentar. Happy blogging!
Saerch Tag: bounce rate google analytics, bounce rate formula, bounce rate website, bounce rate analytics, bounce rate and seo, a good bounce rate, a high bounce rate, a, website bounce rate, bounce rate blogs, bounce rate case study.
Tags:
Blogger