IAIN Purwokerto (Universitas Islam Negeri Purwokerto) - Hai Saya Undi Gunawan, saya semester 2 Jurusan Tarbiah, Prodi PAI (Pendidikan Agama Islam) di IAIN PURWOKERTO atau yang dulunya bernama STAIN PURWOKERTO. Hari ini saya akan menceritakan pada kalian, waktu pertama kali saya mendaftar untuk menjadi mahasiswa di IAIN Purwokerto.
Jadi begini, setelah lulus dari SMK (saya waktu itu sekolah di SMK N 2 Banyumas) tahun 2013, saya bingung mau melanjutkan atau kerja, waktu itu si pinginnya nerusin kuliah, tapi karena biaya yang tidak memungkinkan, apalagi di jaman sekarang semua serba mahal. Akhirnya saya memutuskan untuk cari pekerjaan. Hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, saya tetap belum kerja.
Sudah mencoba ikut seleksi tes berkali-kali gagal, terus pas diterima kerja ada suatu hal yang kurang cocok dengan hati saya, akhirnya saya tolak. Saya sudah cari kerja sampai ikut tes ke Bandung, dan hasilnya nihil. Beberapa bulan berlalu, mungkin sudah mau hampir 1 tahun dari saya lulus, saya masih belum kerja.
Tahun ajaran barupun tiba, ada keinginan yg kuat untuk meneruskan kuliah. Saya mulai bicara dengan orang tua tentang keinginan saya untuk melanjutkan kuliah. Mungkin karena orang tua saya iba melihat anaknya yang ingin melanjutkan kuliah, akhirnya keinginan saya di kabulkan. Tentu saja saya punya kendala lain, yaitu uang. Ya dimana-mana uang pasti harus selalu mengiringi hidup.
Tapi karena Allah selalu membukakan jalan untuk orang yang slalu ingin berusaha, akhirnya untuk masalah uang , Allah pun meberikan jalan. Namun, kebingungan pun melanda lagi, setelah masalah uang beres, yang mengganjal di pikiran saya adalah, dimana saya akan kuliah?. Yup ingin kuliah namun belum tau mau kuliah dimana dan mau memilih jurusan apa. Setelah saya searching di google, dari seluruh universitas di kabupaten Banyumas, saya tertarik dengan jurusan sastra Inggris di Universitas Jendral Soedirman. Namun orang tua tidak menyetujui pendapat tersebut. Akhirnya teman ibuku memberitahu kalu ada Kampus yang kualitasnya bagus, dengan biaya yang termasuk murah. Ibu saya ilang kalau saya harus masuk STAIN Purwokerto (sekarang berganti nama menjadi IAIN Purwokerto).
Waktu itu saya baru dengar kampus yang bernama STAIN Purwokerto, atau mungkin saya yang kurang update kali ya. Setelah itu saya mulai searching di Google tentang STAIN Purwokerto, disitu saya menemukan official websitenya. Saya mulai tertarik dengan kampus ini tapi masih bingung mau ambil jurusan apa. Karena ini Institut Agama Isalam, sedangkan basic saya dr TK,SD,SMP & SMK. Waktu itu saya bingung, mungkin agama saya kurang, karena saya bukan lulusan MI,MTs ataupun MA.
Karena bingung masih belum menemukan jurusan yang tepat, ibu saya ikut angkat bicara, beliau menyarankan untuk ambil jurusan PGMI (Pendidikan Guru madrasah Ibtidaiyah). Tapi tetep masih bingung juga, saya lebih memilih jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam). Tapi juga ingin jurusan PBA (pendidikan Bahasa Arab) biar bias bahasa Arab.
Selasa, 10 Juni 2014
Karena ingin lebih jelas, saya bersama ibu saya langsung ke kampus STAIN Purwokerto di Jln. Ahmad Yani No. 40 A Purwokerto. Pas di pintu gerbang, saya Tanya ke pak satpam, setelah Tanya pak satpam bilang menyuruh saya untuk ke gedung pusat. Karena ga tau mana gedung pusatnya saya Tanya ke kakak-kakak yang sedang duduk di gazebo, ternyata untuk masalah pendaftaran suruh ke gedung PUSKOM (Pusat Komunikasi). Di situ saya Tanya cara pendaftarnnya, ternyata saya harus mendaftar UM-PTAIN dan daftarnya online. Tapi sebelum mendaftar, disuruh untuk membayarkan uang pendaftaran sebesar Rp. 50. 000 di Bank Mandiri biar dapat username ID dan Passwordnya (username & password digunakan untuk login pendaftaran online di http://www.um-ptain.ac.id). Setelah terdaftar dan sudah memilih jurusan kuliah, di wajibkan mendownload borang pendaftaran ujian tertulis yang dapat diunduh di situs UM-PTAIN tadi. Oh iya, untuk lulusan SMK ambilnya yang kelas IPS.
Untuk ujian tertulis terdiri dari:
a.Tes bidang Akademik
b.Tes bidang Studi Prediktif:
1.Tes bidang Studi Dasar terdiri atas mata ujian Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Ilmu Alamiah Dasar, dan Ilmu
Budaya dasar.
2.Tes wawasan keislaman terdiri atas Mata ujian al-Quran Al-Hadis, Sejarah kebudayaan Islam, akidah-akhlak, dan Fiqh.
3.Tes bidang studi IPA terdiri atas mata ujian Matematika, Biologi, kimia, dan Fisika.
4.Tes bidang studi IPS terdiri atas mata ujian sosiologi, sejarah, geografi, dan ekonomi.
Selasa 24 Juni 2014
Hari tes tertulis akhirnya tiba. Hari pertama tes potensi akademik, tes bidang studi dasar, dan tes wawasan keislaman. Susah sih tapi berusaha yang terbaik.
Selasa 25 Juni 2014
Tes hari ke dua adalah tes bidang studi IPS & IPA. Ni jauh lebih membingungkan, tapi coba jawab semaksimal mungkin. Dan rasanya lega, akhirnya selesai juga tesnya. Tinggal berdoa mudah mudahan diterima.
22 Juli 2014
4 hari setelah hari ulang tahunku, dan pas hari itu adalah hari pengumuman hasil ujian masuk STAIN Purwokerto. Aku lihat di official facebook STAIN Purwokerto, dan disitu di beritahukan kalau pengumumannya sudah dibuka dan bisa di lihat di situs um-ptain. Dan Alhamdulillah doa dan kerja kerasku saat itu terkabul. Saya akhirnya masuk jurusan Tarbiyah Prodi PAI di STAIN Purwokerto.
Senin, 4 Agustus 2014
Hari itu adalah hari pertama daftar ulang, sengaja biar lebih awal, jadi ambil hari pertama. Berangkat dari rumah lumayan pagi sekitar jam 7 (1 jam perjalanan menuju kampus). Nunggu sampai jam daftar ulang di buka (kalau ga salah jam 9). Karena persyaratannya kurang satu yaitu surat kesehatan (klo nanya syaratnya apa, ntar juga dikasih tau sama kampus) yang dimana suratnya harus didapatkan di klinik kampus STAIN Purwokerto, ternyata pas nyampe di klinik (lokasinya nempel dengan bangunan masji & auditorium) antriannya sudah panjang banget. Dari jam setengah 10 pagi sampai jam setengah 4 sore akhirnya dapat juga suratnya. Berhubung pendaftaran ulang sudah tutup jam 3, saya pulang kerumah. Di sela-sela waktu mengantri tadi ,dengan waktu yang panjang ada cewe di depan saya yg pingsan, ya soalnya kan panas, rame, dan sesak, dan mungkin karena sudah lelah akhirnya cewe yg di depan saya pingsan, pas itu saya bingung mo nolonginnya gimana, pertama keadaan sesak karena kekacauan antrian. Yg tadinya rapih banget antriannya mendadak jadi bubar dan dorong-dorongan karena pas jeda istirahat buat shalat dzuhur, dan pas dibuka lagi semuanya gamau kalah, ya udah bubar deh. Yang ke dua, diakan cewek dan ni kampus basicnya agama, dimana cewe dan cowo ‘katanya’ klo bukan muhrim ga boleh nyentuh, tp tetep saya megangin. (ya masa mau diliatin doang). Selanjutnya… ya gitu lah dibawa masuk ke klinik skalian, dan petugas langsung ngatur barisan, kaya mau upacara gitu.. jam setengah 4 pas giliran saya selesai, petugasnya bilang ke anak-anak yang ngantri bahwa cek kesehatan selesai hari ini dan diteruskan besok lagi. Ya serempak dengan merdunya semua bilang “yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhh!!!!”. Kasian sih sebenarnya. Tapi mau gimana lagi.
Rabu, 13 Agustus 2014
Hari itu adalah hari tes lagi, Cuma kalo ini beda. Bedanya ini adalah tes BTA (Baca Tulis Al-Quran). Namanya juga STAIN ya jelas ada tes kaya gini. Nah uniknya nih kalo sampai ga lolos ujian BTA ini. Calon mahasiswa wajib dipondokkan SELAMA 1 TAHUN, dengan surat perjanjian yang sudah dibuat saat daftar ulang. Jadi ceritanya gini, waktu itu tes BTA. Aku udah belajar hapalin ini lah, itu lah pas ujian, karena ujiannya ada yang lisan ada yang tertulis. Pas pertama masuk ruangan (waktu itu 2 orang 2 orang) yang di ujikan adalah membaca Quran dengan benar sesuai tajwid. Waktu itu kebetulan aku bareng cewe, namanya lupa meukanya pun dah lupa. Yang giliran baca pertama adalah sic ewe itu, lalu giliran saya, Pas saya baca, emang sedikit grogi sih tapi pas setelah baca selesai saya ga ditanyai lagi, sedangkan cewe yang bareng aku ditanyain dari hukum bacaan tajwid,toharoh,haji, puasa, sampai zakat, sedangkan saya engga. Dari situ saya mulai curiga pasti saya ga lulus ujian ini.
Kamis, 14 Agustus 2014
Hari kedua tes, yaitu tes Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Kalo ga lulus tes ini calon mahsiswa wajib ikut kelas pengembangan. Biar berkembang kaya bunga katanya. (lah kalo dua-duanya ga lulus? Ya ikut keduanya.) pas aku ikut tes ini lancar aja sih, cuma ragu sama Bahasa Arab, but positif thinkin’ aja.
Rabu, 20 Agustus 2014
Pengumuman pun tiba. Dan hasilnya, taraaaaaaaa!!! Tes BTA ga lulus, langsung mriang, bingung, dan panic. Tapi alhamdulilah tes Bahasa Arab sama Inggrisnya lulus semua, dengan nilai 71 dan 79. Ya lumayanlah, padahal ga tau Bahasa arab sama sekali (loh ko bisa lulus? Itu keajaiban tuhan).
Kamis, 21 Agustus 2014
Karena ga lulus BTA, hari itu langsung cari pondok. Kebetulan saya pilih untuk mondok di ponpres Darussalam ( Jl. Sunan Bonang No. 57 RT 03/06, Dukuhwaluh, Kembaran, Banyumas ). Mau tahu untuk cerita selanjutnya bagaimana saat hari pertama mondok dan seterusnya.
Bersambung…
Coming soon:
UNDI LIFE - Pengalaman pertama di Pondok pesantren
UNDI LIFE - Pengalaman OPAK di IAIN Purwokerto
UNDI LIFE – Semester 1
UNDI LIFE – Semester 2
powered by UNDI LIFE to:
powered by UNDI LIFE to:
Search Tag: iain purwokerto jalur mandiri, iain purwokerto pendaftaran, iain purwokerto jurusan, iain purwokerto akreditasi, iain purwokerto menjadi uin, iain purwokerto perbankan syariah, iain purwokerto sisca, iain purwokerto jalur mandiri 2017, iain purwokerto fakultas syariah, iain purwokerto jawa tengah, iain purwokerto, iain purwokerto prodi, IAIN Purwokerto 2017
Kak, lanjutannya gak diposting lagi? Penasaran sama pengalaman OPAKnya, kak
BalasHapusOut Now!
HapusHI Nikmah, trimakasih sudah membaca. cerita selanjutnya sudah di update. silahkan baca di sini http://undy-blog.blogspot.co.id/2016/01/pengalaman-opak-di-iain-purwokerto.html Trimakasih :)
wah IAIN Purwokerto juga ternyata. Salam kenal ya kak Undi :) Kalau sempet mampir ke blog ku yah amakodok.blogspot.com Makasih :D
BalasHapussalam Rahma,siip :) ia aku anak IAIN baru mau semester 4 (4 PAI D). trimaksih telah berkunjung
HapusLalu, bagaimana kelanjutan bahasa inggrismu saat ini.. :D
BalasHapusim not sure about my english... it's so bad without practice
HapusWaw menegangkan juga dan sepertinya agan dapat banyak sekali pengalaman disitu.
BalasHapuswah... semoga sukses gan...
BalasHapuswww.tafshare.com
nice story gan. ane suka bacanya di tunggu yah cerita selanjutnya...
BalasHapuswah masnya anak iain pwt toh salam kenal dari saya anak amikom
BalasHapussalam juga :D
HapusSeru ya ceritanya. Selamat karena sudah ketrima di IAIN Purwokerto.
BalasHapusWaah, tapi mas sebelumnya blom mendalami islam kan mas? Trus masnya merasa kesulitan ga tuh saat masuk pai?
BalasHapusYa agak minder juga sih. soalnya kaya ga tau apa apa hahaha
HapusTapi akhirnya gimana mas sekarang? Masnya masih merasa kesulitan/minder ga mas?
HapusWah, berarti masuk Universitas Negri itu sulit banget ya, berarti para mahasisw2 yang sering saya tau, mereka smart2 banget, kayak Mas Undy ini. Btw kunjungan baliknya ya di artikel layanganku https://amir-silangit.blogspot.co.id/2016/05/ternyata-hobi-layangan-di-campur.html terimakasih :-)
BalasHapusKak, basic kakak kan sekolah umum
BalasHapusBelajar materi kaya b. arab, ski itu gimana?
Salam Gina. Jujur awalnya ngerasa paling ga bisa. Tapi intinya ngikutin aja pelajarannya. Untuk bhs Arab memang saya masih dapet C, dan haru mengulang. Tips kalau mau bisa bhs Arab lebih baik mondok, soalnya bakal di ajar mulai dr nol. Tp kalo mau otodidak juga ga papa. Sedangkan SKI sebenarnya cuman mengulang pelajaran pas di SMP atau SMK. Sejarahkan ga berubah :)
Hapus